Kelemahan |
Keuntungan |
Lebih efektif untuk investasi jangka panjang karena tidak menggambarkan tren yang sedang terjadi pasa suatu saham |
Memberikan gambaran yng jelas mengenai bobot harga suatu saham, kwalitas suatu saham benar-benar baik/buruk |
Tidak bisa mengetahuu secara teknical apakah saham tersebut sedang turun (jenuh beli) atau naik (jenuh jual) | Dapat mengetahui suatu saham murah/mahal, berkinerja baik/buruk dan harga berpotensi naik / turun |
Menghindari panik selling karena saham yang dibeli memiliki kulitas fundamental yang jelas dan bisnis perusahaan tersebut masih profitable |
Analisa Teknikal
Adalah metode analisa berdasarkan pergerakan harga saham sesuai dengan kemungkinan teknis dari historical data statistik pergerkannya pada jangka waktu tertentu. Dengan kata lain memprediksi pergerakan saham berdasarkan pola harga yang ada (mau bergerak ke atas atau ke bawah)
Ada 2 indikator yang simple untuk menganalisa saham , MA (Moving Average) dan MACD (Moving Average Convergence Divergence), Stochastic indikator teknikal yng menunjukkan saham sedang posisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenul jual) .
Moving average tujuan nya mengetahui harga saham rata-rata selama periode tertentu sebagi indikasi 20-26 Minggu terakhir. MACD tujuannya untuk melihat trend pasar kapan saham itu dalam negatif bearish yang berarti bukan waktu yang tepat untuk membeli atau trend positif (Bullish) waktu yang tepat untuk membeli.
Dengan melihat analisa fundamental dan teknikal kita dapat berasumsi bahwa untuk menentukan saham mana yang layak untuk dibeli. Indikator teknical dan fundamental tidak bisa menjamin akurasi 100% memprediksi gerakan pasar kadang pasar bergerak secara irrasional.
Kelemahan VS Keunggulan analisa fundamental